1. Suharto dikatakan pernah ditangkap & dipecat oleh Jenderal A.H. Nasution saat menjabat sebagai Pangdam Diponegoro (ada juga yang mengatakan bila yang menangkap adalah Jenderal Ahmad Yani). Dikabarkan dalam cerita tersebut kalau Suharto melakukan tindakan penggelapan dan tindakan korupsi. Tindakan yang dilakukan Suharto dapat dikategorikan sebagai tindakan Pidana Kriminil dan mendapat ancaman hukuman paling berat Dalam peristiwa ini diceritakan bila Suharto dibela oleh Jenderal Gatot Subroto dengan alasan Suharto memiliki kapabilitas dan masih dapat dibina sehingga Suharto selamat tidak jadi dipecat malah diajukan untuk masuk Sesko untuk selanjutnya menjadi Brigadir Jenderal. Dalam kejadian ini penulis merasa aneh dan janggal lalu memunculkan satu pertanyaan, "Begitu Bodohkah para Petinggi ditubuh AD sehingga membiarkan prajuritnya yang terlibat kasus tindak Pidana Kriminil menjadi perwira dengan pangkat Bintang dipundaknya ? ". Lalu penulis juga merasa aneh dan janggal, "Apakah memang sangat bodoh para petinggi ditubuh AD dalam mepromosikan prajuritnya untuk menduduki jabatan palinh strategis dan vital. Sebagai pelaku tindak pidana kriminil bagaimana mungkin seorang Suharto bisa naik pangkat 2 kali hingga menjadi Mayjen malah mendapat promosi dan kehormatan untuk menjabat sebagai Panglima Mandala dalam Operasi Trikora lalu mendapat promosi lagi untuk menjadi Panglima Ganyang Malaysia. Kesimpulan penulis, berarti cerita kalau Suharto pernah ditangkap dan dipecat adalah BOHONG. Ini adalah Fitnah Busuk kepada Suharto agar citra Suharto menjadi negatif dan cerita karangan mereka yang mengaitkan Suharto dengan peristiwa G30S/PKI dapat saling mendukung. Masa lalu Suharto yang negatif akan menguatkan cerita karangan mereka kalau Suharto adalah dalang G30S/PKI. https://indocropcircles.wordpress.com/2014/09/29/ketika-suharto-dipecat-tidak-hormat/

2. Suharto dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan artis Rahayu Effendi yang merupakan mantan penyanyi Istana di tahun 1965 hingga 1967. Bahkan diceritakan bila anak Rahayu Effendi yang bernama Dede Yusuf (mantan Wagub Jabar) merupakan hasil dari hubungan gelap mereka. Dikabarkan bila Ibu Tien pernah memerintahkan mobil Damkar untuk menyiram rumah artis Rahayu Effendi yang berada di Bogor (sebagian lagi bercerita bila mobil tinja yang menyiramnya). Disini juga penulis merasa heran dan merasa janggal. Mari kita mundur kebelakang ketahun pelantikan Suharto sebagai Presiden RI yang ke 2. Suharto diangkat sebagai Plt Presiden RI dibulan Maret 1967 dan dilantik secara resmi sebagai Presiden RI ditahun 1968. Dede Yusuf yang merupakan anak dari Rahayu Effendi lahir pada tanggal 14 September 1966. Dari kedua tanggal yang ada, apakah mungkin seorang Suharto merayu artis Rahayu Effendi dan menjalin hubungan disaat-saat situasi Indonesia dalam keadaan genting, 1965 hingga 1967. Kesimpulan penulis adalah cerita fitnah seperti ini sengaja dikarang dengan tujuan mendiskreditkan Suharto dan lagi-lagi untuk memperkuat cerita yang menempatkan Suharto sebagai dalang G30S/PKI.
3. Suharto dikabarkan merupakan anak dari Tauke China. Cerita ini dikarang berdasarkan wajah Suharto yang Oriental. Ingat ! Nenek Moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan yang merupakan wilayah China daratan. Kemiripan wajah Suharto dengan wajah pangeran Narodom Sihaounuk dijadikan alat untuk memperkuat alur cerita yang mereka karang. Ketidak jelasan siapa orang tua Suharto menjadi senjata mereka untuk semakin menyudutkan Suharto. Mereka juga meniupkan cerita kalau Liem Sie Liong merupakan saudara tiri dari Suharto. Lagi-lagi penulis dapat membantah cerita-cerita miring seperti itu. Cerita seperti ini lagi-lagi bertujuan untuk mendiskreditkan Suharto agar kian dibenci oleh rakyat Indonesia. Untuk cerita seperti ini dengan tegas penulis mengatakan kalau cerita tersebut adalah cerita Fitnah. Penulis menarik kesimpulan setelah 2 Fitnah terdahulu memang menunjukan kalau cerita negatif tentang masa lalu Suharto merupakan rekayasa busuk dari orang-orang yang membenci Suharto dalam hal ini mereka adalah para Antek-Antek PKI yang berhaluan MARXIS.
Suharto sebagai seorang PangKostrad dg pangkat JendraK di pundak memang dg mudah memaksa gadis impiannya utk memuaskan nafsu bejad nya ....
BalasHapusItuLah Fakta yg terjadi ,
Jangan kan jaman duLu ,, sekarangpun seorang JendraL biasa dan bisa meLakukan itu .
Pertanyaannya, ente umur berapa jaman Suharto berkuasa? Masih pake celana pendek warna merah, atau masih di awang2? Hahaha gak ngalamin aja sok tau! Kalo kamu ngalamin baru nyaho, lo tonton aja tuh TVRI setahun, gak perlu 30 thn
BalasHapusLangsung bantah saja dengan argumen tantangan,jngan cuma bisa nyela... Biar kita bisa punya pandangan.
HapusSetiap presiden pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menjalankan pemerintahannya. Jangan saling merendahkan satu sama lain. Karena ke dua tokoh tersebut merupakan tokoh yg sama-sama dihormati oleh rakyat indonesia. Jangan menyebarkan informasi yg salah, apalagi jika informasi anda dibaca oleh pelajar. Anda berhak menyalurkan opini anda, tapi tolong jangan menyudutkan salah satu tokoh terhormat dinegri ini.
BalasHapusghendis kamu gadis pemuas sex ya??
BalasHapustukang tepung elo tukang bohong
Maaf,
BalasHapusSya percaya SOEHARTO adalah orang baik dan benar !
Tidak ada era sebaik masa pemerintahan BELIAU !!
Saya bukan merasa lebih tua,
Tapi masa soeharto sya merasakan dari lahir sampai tamat SMA!!!
Orang tua sya sangat membenci BELIAU...tapi alasannya sangat TIDAK MASUK AKAL !!!!
SAYA PERCAYA SOEHARTO ADALAH ORANG BAIK DAN BIJAKSANA yang penuh dengan kekurangan dan kelebihan seperti MANUSIA LAIN !!!!!
SOEHARTO TETAP TERBAIK
Setuju sekali belum ada penggantinya presiden berwibawa setelah nya mungkin pak praPrab Subianto sbg pengganti nya
HapusPak harto yg terbaik di bangsa ini, belum ada presiden pemimpin bangsa sebaik dan se handal pak harto dalam memimpin bangsa Indonesia
HapusSuharto itu bapak Koruptor terbesar di dunia!
BalasHapusBapak luuu kalee koruptor trbesar didunia...😂
HapusKalau anak" soeharto koruptor ga yaa...nanya doang..yayasan supersemar gmn kelanjutannya??
HapusKarena belum ada KPK mungkin?😂😂😂😁😂😂
HapusPak Harto presiden TERBAIK..saya sangat merasakan pada zamanya,.
BalasHapusHM.SOEHARTO adalah presiden terbaik RI gagah berwibawa Sholeh di segani di seluruh dunia
BalasHapusHm soeharto manusia hebat makhluk mulia putera terbaik bangsa
HapusIni yang menulis artikel kira-kira umur berapa ya? Mengalami Orba tidak? Atau cuma sok tahu?
BalasHapusSaya Lahir 1968, mulai 1990 saya kerja sebagai Wartawan koran lokal di Jawa Tengah, saya tau kondisi sebenarnya zaman orde baru karena sering meliput dan keliling Jawa, banyak hal negatif yg saya tau tapi tidak boleh diberitakan pada masa itu sehingga Rakyat Kelas Menengah tidak tahu karena cuma diam di rumah nonton TVRI yg dikendalikan pemerintah. Sementara Rakyat Kelas Bawah menderita dan tersiksa.
Ya sudah sekarang saatnya. Sekarng ln sdah demokrasi...
Hapus- Perempuan Dilarang Menggunakan Jilbab di Lingkungan Kantor Pemerintahan dan Sekolah (Berdasarkan SK Tahun 80an)
BalasHapus- Aparat Negara Termasuk Polisi Wanita Dilarang Memakai Jilbab
- Wanita Berjilbab Sulit Dapat Kerja Kecuali Kalau Mau Melepas Jilbabnya
- Judi Togel/Lotre Tidak Dilarang Bahkan Pemerintah Membuat Program Judi Nasional Berupa Togel/Lotre SDSB dan PORKAS Bagi Rakyat Kecil (1989)
- Pungli Merajalela dari RT, RW, Kelurahan, Hingga Kecamatan
- Pembuatan KTP Harus Bayar Uang Sogokan ke RT, RW, Lurah
- Tidak Ada Mekanisme Pelaporan Korupsi
- Pejabat Yang Pungli Dilindungi dan Tidak Pernah Diberitakan
- TVRI, Koran, Majalah Tidak Boleh Memberitakan Kriminalitas dan Kemiskinan
- Koran dan Majalah Yang Memberitakan Kemiskinan Akan Dibredel (Tempo, Detik)
- Petani Tembakau Sengsara, Demo Malah Ditembaki oleh ABRI (Jawa Tengah 1992)
- Buruh Sengsara, Demo Malah Dibunuh Secara Sadis Ditembak di Kemaluan Hingga Rahim dan Perut Meledak (Kasus Marsinah 1993)
- Wartawan yg memberitakan kebenaran dibunuh rame-rame (Kasus Udin 1996)
- Orang Miskin Protes Karena Sengsara Malah Diculik (Kasus Widji Thukul 1998)
- Kasus Pemerkosaan Sum Kuning di Yogyakarta (1970) Tidak Diusut Karena Pelaku Pemerkosaan Anak Pejabat
- Pejabat dan Keluarga Pejabat Kebal Hukum (Bebas Mau Korupsi, Membunuh, Memperkosa, Tidak Akan Dipenjara)
- Sejahtera Semu 32 Tahun Karena Jual Aset SDA Negara ke Amerika (Freeport, dll) dan Utang Banyak Digunakan Untuk Subsidi Non-Produktif dan Sebagian Dikorupsi Keluarga Cendana, Imbasnya Negara Sengsara Sejak 1998 Sampai Sekarang
anak-anak yg baru lahir tahun 90an dan orang-orang dewasa ekonomi kelas menengah yang cuma diam di rumah nonton TVRI pasti merasa hidupnya baik2 saja di era orba karena tidak tahu penderitaan rakyat kecil di pemukiman kumuh, pinggir kota, pelosok desa, petani, yg tidak diberitakan, mereka yang miskin dan dibungkam, bahkan diculik dan dihabisi
Jangan sampai Indonesia kembali ke masa itu...
Semoga Generasi Muda membaca ini...
*CWA
Setuju Om. Pake banget. Aku kelahiran 1982. Alm. Ayahku simpatisan PPP wkwkwk. Dari ayahku aku tahu busuknya Orde Baru dari sisi politik. Waktu itu kan kita tahu yg gak diberitain TVRI dan RRI cuma dari majalah dan selebaran bawah tanah. Gak semua orang bisa akses. Tapi Tempo juga lumayan berani sih waktu itu. Apalagi pasca penyerbuan markas PDI tahun 1996 semakin banyak yg berani up. Sementara aku mengalami buruknya Orde Baru dari sisi sosial-ekonomi.
Hapustes
HapusYg jelas jika pohon nya baik pasti buah nya baik...
BalasHapusCoba ente cermati saja...
Tq
KOMUNIS pasti benci JENDRAL
BalasHapusEnakan jaman pa Harto...titik..Yg jelek2 in beliau sy prcya itu fitnah..titik..
BalasHapusLebih parah jaman skr donk, masih banyak yg hidup susah, kriminal dimana", cari kerja susah harga sembako naik, listrik naik,knp ko gk berani bahas rezim skr ??? Knp cm orba yg mau bahas ???
BalasHapusLebih terang terangan jaman skr. Ulama dkiriminalisasi. Hoax dmn2.. ini lebih psrah dr jaman soeharto.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBijaksana saja
BalasHapusSoeharto sendiri mengakui kok kalau diaemang melakukan penyeludupan..dengan alasan untuk kesejahteraan prajurit..
BalasHapusjaman Suharto buat saya masa masa indah' yang sulit untuk dikatakan pada jaman itu rasanya hidup lebih baik'dan aman serta masa indah'mangkanya sampai sekarang Suharto adalah idola saya sampai kapanpun juga tidak satu dapat menggantikan peresiden terbaik dinegara ini...soal urusan korupsi atau koruptor jujur saya gak ambil pusing...karna semua itu kesalahan anak anak nya yang haus harta bukan Suharto nya, Suharto nya menurut saya sudah baik' mengurus negara'ini.. baik' terhadap rakyat nya baik' pula terhadap anak anak Indonesia mereka perlu kepada kecerdasan anak Indonesia sampai pak Harto mendirikan Tapos perternakan untuk dikonsumsi oleh anak anak generasi penerus bangsa Indonesia ini....jadi Suharto lah peresiden Indonesia yang terbalik sampai saat ini.....
BalasHapusSoeharto - "menggadaikan" Freeport sekian lama kita hanya tau Tambang Tembagapura....emasnya kemana ??? 30 THN lebih membuat USA kaya raya. Era skrng kita baru menikmati bagi hasil yg sepadan
BalasHapus